Fakta Tentang Otak Manusia Yang Harus Diketahui
Fakta Tentang Otak Manusia Yang Harus Diketahui
Source : https://static1.squarespace.com/static/5877e0091b631b1b2c8ac78d/t/58ec7a7929687f61a5cabef5/1491892862582/ |
Tiap sel otak memiliki ratusan dan ribuan cabang atau tentakel yang
mirip sekali dengan gurita yang berukuran mikro. Masing-masing tentakel
ini berisi jamur atau spina dendrit yang mengandung ribuan zat kimia.
Inilah yang membawa pesan diantara sel otak, semua informasi dalam
setiap pikiran, setiap pengalaman belajar, dan setiap daya ingat yang
dimiliki.
Contoh:
Ketika kita berpikir, sebuah gelombang elektromagnetis bergerak turun ke
cabang sel otak, memicu zat kimia di dalam salah satu jamur, yang
kemudian dengan cepat menyebrangi jarak pendek untuk memicu zat kimia di
dalam spina dendrit lainnya. Hal ini kemudian memicu respons
elektromagnetis dari sel otak sebelahnya.
Proses ini berjalan terus sehingga membentuk jejak setapak yang
menyerupai jejak setapak berliku-liku di dalam hutan besar. Dan
kecepatan gerak zat kimia ini jika dilihat akan seperti air terjun
Niagara. Dan diselidiki jumlah jejak pikiran ini jika dibuat bentuk teks normal akan membentuk deretan angka sepanjang 10,5 juta km!
Dengan begitu banyaknya kemungkinan tersebut otak manusia, jika seumpama
keyboard dapat memainkan ratusan juta juta melodi. Tidak seorangpun
yang masih hidup yang pernah mendekati penggunaan otak secara maksimal.
Kekuatan otak manusia ini tidak ada batasannya. (Petr Akhonin, Ilmuwan
Otak).
Beda manusia normal dengan jenius…
“Rata-rata manusia menggunakan 3% kapasitas otaknya dan jenius menggunakan 4%”
Semua serangga, ikan, burung atau hewan memiliki sel otak yang sama
dengan yang kita miliki. Hanya jumlahnya lebih sedikit. Jumlah sel otak
yang dimiliki inilah yang menentukan kecerdasan satu makhluk hidup.
Bandingkan denga seekor lebah…
Seekor lebah memiliki kurang dari 1.000.000 sel otak. (1/1000.000 jumalh yg dimiliki manusia).
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh seekor lebah adalah:
Terbang, berkelahi, melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba,
menyentuh, membangun rumah, mengendalikan suhu, menghitung, melindungi,
kemampuan bernavigasi, berjalan, berlari, mengingat, bermain, mengasuh,
berkembang biak, bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam sebuah
komunitas.
Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta dapat
melakukan semua itu, pikirkan apa yang dapat dilakukan oleh manusia!!
Pada waktu kecil dalam otak kita terjadi suatu ledakan. Saat itu setiap
sel otak (neuron) yang jumlahnya berjuta-juta mengeluarkan sejumlah
serat yang sangat halus dan kecil ke segala arah, mencari dan membuat
sambungan dengan ribuan sampai puluhan ribu sel otak lainnya. Ini yang
dinamakan interkoneksi. Proses ini kemudian berlanjut seterusnya seumur
hidup. Pada saat lahir jumlah sel otak kita tidak akan bertambah lagi.
Yang akan bertambah adalah jumlah interkoneksi inilah.
Fakta penting…
Yang menentukan kecerdasan seseorang bukan jumlah sel otaknya. Sel otak
kita sudah memiliki kapasitas yang jauh lebih dari sekedar jenius.
Namum, kecerdasan seseorang adalah jumlah interkonkesi sel otak ini.
Jumlah interkoneksi ini sebagian besar ditentukan oleh mutu yang sangat
baik dari Makanan Otak. Makanan Otak adalah Oksygen, Nutrisi, Kasih
Sayang dan Informasi.
(Dari apa yang saya baca dibukunya TONY BUZAN “BRAIN CHILD”)
Catatan:
Tuhan memberikan manusia kemapuan yang tidak terbatas yang belum pernah
ter-ekplore oleh jenius paling pintar sedunia sekalipun. Tujuan semuanya
itu agar manusia bisa menaklukkan dunia dan menjadi penguasa atas semua
cipataanNya. Seharusnya manusia sadar bahwa kecerdasannya itu adalah
anugerah Tuhan sebagai makhluk ciptaan yang mulia yang seharusnya
dipakai untuk menyembahNya dan bukan untuk menentangNya.
Komentar
Posting Komentar